Pengambilan Ucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Kabupaten Karanganyar

KARANGANYAR – Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Karanganyar masa sidang 1 dengan agenda pengucapan sumpah/janji Pimpinan DPRD Kabupaten Karanganyar masa jabatan tahun 2019-2024 digelar di Ruang Paripurna Kantor DPRD Kabupaten Karanganyar, Rabu (25/9). Berdasarkan hasil pemilu 2019, telah ditetapkan 45 orang yang menjadi anggota DPRD Kabupaten Karanganyar dan telah mengucpkan sumpah janji pada 28 Agustus 2019 lalu.

Pada rapat paripurna ini telah diresmikan dan diambil sumpah/janji pimpinan baru anggota DPRD Kabupaten Karanganyar yang diketuai oleh Bagus Selo, kemudian wakil ketua 1 H. Anung Marwoko, S.T., M.H, wakil ketua 2 H. Rohadi Widodo, S.P, serta wakil ketua 3 Tony Hatmoko, S.E., M.M. Keputusan ini ditetapkan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Semarang.

Selain itu, pengucapan sumpah janji dipimpin oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Karanganyar, Ni Wayan Wirawati. Sumpah yang diucapkan mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara Republik Indonesia, tanggung jawab memelihara dan menyelamatkan UUD 1945 dan Pancasila.

Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar, Bagus Selo dalam sambutannya menyampaikan bahwa akan bersinergi dengan pemerintah kabupaten untuk membawa Karanganyar lebih baik lagi, serta akan menjadi wakil rakyat yang akan meneruskan aspirasi rakyat kepada pemerintah atas apa yang diinginkan dari warga masyarakat demi memajukan Kabupaten Karanganyar. Beliau menambahkan akan segera mengadakan rapat paripurna lagi untuk menata AKD, dalam waktu dekat yang akan dibahas antara lain tata tertib DPRD, kode etik, juga tentang perda pasar tradisonal. “Rapat paripurna untuk penataan AKD akan dilaksanakan hari kamis, 26 September 2019” jelasnya.

Turut hadir Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar serta Forkompinda dan Kepala OPD Kabupaten Karanganyar, dalam sambutan Bupati Karanganyar, beliau menyampaikan selamat atas terpilihnya pimpinan DPRD Kabupaten Karanganyar, dan diharapkan dapat mengabdi untuk Karanganyar dalam mengkoordinasikan aspirasi rakyat kepada pemerintahan. “Burung gelatik terbang ke Gunung Lawu, selamat pimpinan telah dilantik masyarakat menunggu kinerjamu” imbuhnya dengan pantun.

Diluar itu saat wawancara langsung dengan Bupati karanganyar, beliau mengatakan semua proses pengambian keputusan harus melalui denokrasi, ruang parlemen ini digunakan untuk penyampaian aspirasi rakyat yang tentunya para pimpinan baru DPRD Kabupaten Karanganyar ini bisa bersinergi dengan pemerintahan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan. “Sebuah hal yang akan diputuskan itu akan lebih bagus jika dikomunikasikan lebih dulu, hal ini akan menumbuhkan nilai-nilai demokrasi yang akan menciptakan keputusan yang terbaik dari suatu permasalahan” jelasnya kepada para wartawan.

Demikian Diskominfo (Ard/Tgr/Wk)

chat disini
chat disini
Skip to content