KARANGANYAR – 18 Oktober 2019
Ide Provinsi Soloraya perlu melihat hasil kajian secara komprehensif melibatkan semua pihak. Hal itu disampaikan Karanganyar, Juliyatmono seiring usulan yang digulirkannya pekan lalu, menuai respon dari beberapa Kepala Daerah di Soloraya.
“Perlu kajian komprehensif, jangan buru-buru. Saya melihat respon makin hari, makin baik dari berbagai pihak,” ujarnya saat menjadi tamu di Solopos FM, Rabu lalu (16/10).
Gagasan ini perlu diseriusi dan perlu dikaji secara komprehensif baik dari akademik, sosial, budaya, politik, ekonomi, dan luas wilayah kepadatan penduduk. Ia menyampaikan, beberapa kepala daerah di Soloraya, merespon dengan sangat baik. Memang jantungnya Jawa Tengah ada di sini Soloraya.
Menurutnya, dengan adanya gagasan pemekaran wilayah pembentukan Provinsi Soloraya tidak ada yang dirugikan, mengingat tujuan pemerintah ialah kesejahteraan masyarakat. Gagasan tersebut tidak ada dirugikan namun semua diuntungkan. Lanjut Juliyatmono, oleh karena itu perlunya menyiapkan bonus demografi bagi anak-anak muda yang potensial. “Mereka harus diberi harapan, harapannya tentu dengan mempercepat akses apapun, baik perizinan atau luas wilayah yang tidak terlalu jauh,” imbuhnya.
Ia menyampaikan ucapan terimaksih atas respon maupun dukungan perihal usulan Provinsi Solo Raya yang diutarakan oleh berbagai pihak. Apabila pemerintah pusat dan DPR menyetujui usulan tersebut, tentu akan ada anggaran yang disiapkan. “Pemikiran tidak setuju, belum waktunya, gagasan itu pemborosan. Kan itu perlu ada kajian,” pungkasnya. (hr/adt)